Deadline, target dan berbagai tuntutan pekerjaan lainnya. Bagi seorang professional, di berbagai bidang tentunya, sudah menjadi makanan sehari-hari. Bahkan tak jarang menu sehari hari tersebut sampai dibawa pulang ke rumah, Terutama jika pekerjaan tersebut memang merupakaan passion-nya, sebanyak apapun pekerjaan yang dihadapi dalam rentang waktu yang sangat padat, tak akan membuatnya merasa lelah.
Namun tahukah Anda jika banyak di antara mereka yang suka rela meluangkan waktunya selama satu hari penuh untuk berbagi pengalaman, ilmu, passion dan nyala dalam hatinya dengan anak anak SD di berbagai penjuru Indonesia, untuk meneruskan agar nyala itu juga ikut berkobar dalam dada generasi penerus bangsa?
Ya, mereka meluangkan waktu sehari untuk berbagi, merasakan bagaimana rasanya menjadi guru SD, sehari berbagi, sehari menginspirasi, dalam kelas inspirasi.
Cerita cerita tentang Kelas Inspirasi inilah yang menggelitik saya untuk tahu lebih banyak tentang gerakan yang berakar dari gerakan Indonesia Mengajar ini. Hingga pada tahun 2013 saya mendengar bila di Malang juga akan digelar kegiatan ini. Saya pun berusaha cari tahu, dan beruntung tidak perlu waktu lama saya bertemu dengan teman teman Kelas Inspirasi Malang, mendaftar (walau awalnya sangat gak yakin bisa lolos) dan akhirnya lolos yang membawa saya bertemu dengan orang-orang yang sangat luar biasa.
SDN Petungsewu 3 menjadi pelabuhan pertama saya untuk berbagi inspirasi bersama para penerus bangsa. Menantang? Ya sangat menantang. Walaupun saya sudah terbiasa neng-handle ponakan-ponakan yang super nakal tapi rasa keder muncul juga saat harus menghadapai anak-anak ini. Terang saja, karena saya harus berdiri di depan kelas. Bukan sebagai MC, bukan sebagai pembicara, tapi sebagai GURU.
Saya berbagi kepada mereka tentang bagaimana seluk beluk dunia televisi. Bagaimana mengenali kamera dan bagaimana berbicara baik sebagai reporter maupun sebagai presenter di depan kamera. Hal ini tentu saja mengundang antusiasme yang sangat luar biasa dari mereka. Mungkin merupakan suatu hal yang baru bagi mereka yang baru pertama kalinya melihat bagaimana sebuah program itu dibuat sebelum akhirnya bisa mereka saksikan di layar kaca.
Binar bahagia, antusias dan pelukan mesra mereka, menjadi sebuah makanan hati bagi kami, yang sehari hari terlalu sibuk mencari makanan duniawi. Dan memasuki tahun ketiga ini, saya mengajak anda, untuk turut merasakan sensasi luar biasa bersama kami berbagi tentang profesi, memperluas mimpi anak negeri.
*****
Oleh Rulli Suprayugo, penyiar Radio Pro2 FM RRI Malang, MC, Presenter, Trainer dan mantan Executive Producer JTV Malang. Ikuti kegiatan penulis di Twitter dan Instagram: @ GoRuli.