
Tahun ke tahun selalu ada yang baru di Kelas Inspirasi Malang, mulai dari teman baru hingga cerita baru. Begitu pula di tahun ketiga kali ini, ada warna-warna baru yang terus menerus menambah variasi warna Kelas Inspirasi Malang.
Seperti di Rombel (Rombongan Belajar) 52, terdapat 8 Relawan Pengajar dengan latar belakang yang berbeda: Kepala Rumah Sakit & Dokter Gigi, Supervisor, Site-Assistant & Dosen, Owner English Course, Editorian Officer, Pemilik Retail dan sepasang suami istri yang menjadi Owner Latar Ombo. 2 Relawan Dokumentasinya pun memiliki warna berbeda, ada yang masih berstatus mahasiswi dan ada pula yang telah menghabiskan hari-harinya untuk memotret. Tidak lupa dengan ke-4 Relawan Fasilitatornya yang juga memiliki cerita berbeda dengan karakter yang tentunya beragam pula.
Namun perbedaan warna tidak menjadi halangan untuk menyatukan visi dan misi di Hari Inspirasi yang berlokasi di MI Miftakhul Ulum Buring, Kota Malang. Bahkan warna-warni itu lah yang akan membuat cerita ini menjadi momen yang sangat indah, baik untuk adik-adik sekolah dasar atau dari relawannya sendiri.

Demi terwujudnya visi dan misi tersebut, tentu perlu sekali persiapan yang matang untuk Hari Inspirasi pada hari Sabtu, 21 November 2015. Akhirnya Rombel 52 mengadakan beberapa kali pertemuan untuk menyatukan ide dan pikiran serta mengakrabkan satu dengan yang lain.
Setelah bertemu untuk kali pertama di Briefing Relawan pada 7 November 2015 di Hotel Grawidya, beberapa relawan berjumpa lagi di Latar Ombo sambil menikmati hujan di Kota Malang dengan suasana seni yang menyejukkan pada 9 November 2015.

Tidak cukup sampai saat itu saja, dilanjutkan dengan survey MI Miftakhul Ulum untuk memahami bagaimana lapangan yang akan dihadapi pada 21 November 2015 nanti. Kedatangan Rombel 52 disambut dengan asyik oleh adik-adik kelas 1 SD. Selain survey lokasi, beberapa relawan dari Rombel 52 menyempatkan untuk menyapa adik-adik kelas 1, 2 dan 3 SD. Rasanya tidak sabar sekali untuk berjumpa dengan Hari Inspirasi.

Yang menarik dari perjumpaan kali ini, ketika Pak Sapto dan Kak Yanti sebagai Relawan Pengajar menyapa adik-adik sekolah dasar bertanya: “Siapa yang ingin jadi tentara?” Hampir semuanya mengacungkan tangannya. Dilanjutkan, “Siapa yang ingin jadi fotografer kayak Mas di belakang?” ketika pertanyaan tersebut dilemparkan sambil menunjuk Mas Adit (Relawan Fasilitator) yang sibuk memotret adik-adik sekolah dasar tersebut pun terlihat bingung. Dari binar mata mereka terlihat seakan-akan berbicara: “Fotografer itu apa ya?”

Ini lah yang menjadi tugas utama untuk Kelas Inspirasi Malang, terutama Rombel 52 untuk membuka pintu wawasan tentang cita-cita. Foto bersama menjadi penutup pertemuan kali ini. Sampai jumpa di Hari Inspirasi pada 21 November! Semoga inspirasi tersebut dapat merebut perhatian adik-adik sekolah dasar hingga ia lebih berani untuk bermimpi. (Mega)