Rombel 57: Sekolah Dasar dengan Beribu Kejutan

pengajar muda malang

Langkah kami seketika terhenti saat melihat sekolah yang kondisinya unik, gerbang sekolah yang berdampingan dengan puskesmas desa. Tak hanya itu, ketika langkah kaki ini sampai ke dalam lingkungan sekolah, kami melihat sekolah ini ternyata menjadi satu dengan SMP. Dan menariknya adalah di ujung sekolah ini tanpa ada sekat menjadi satu pula dengan pemukiman warga.

Kami melanjutkan langkah menemui kepala sekolah SD tersebut, dengan senyumnya yang lebar, penuh santun beliau menerima kami dengan begitu hangat. Kami jelaskan maksud kami untuk meninjau lokasi, di tengah-tengah obrolan, rupanya beliau mohon diri karena akan menghadiri rapat. Untungnya beliau menunjuk salah satu guru untuk membimbing kami melihat keadaan lingkungan sekolah.

Kami baru tahu, bahwa kehadiran kami bertepatan dengan waktu dimana adik-adik kecil kita beristirahat, kami melihat beberapa dari mereka jajan di warung kepunyaan warga yang satu lingkungan dengan sekolah ini. Ada yang kejar-kejaran diiringi gelak tawa yang sangat ceria, bahkan entah ini yang namanya kebetulan kami mendapati karya lukis adik-adik kelas 3 yang sedang dikeringkan di pagar depan kelas. Kami melihat begitu banyak gambar dengan imajinasi yang sangat berani. Hingga kami secara spontan berdoa, semoga salah satu dari adik-adik ini nantinya ada yang menjadi seniman hebat.

SD di Malang

Di tengah-tengah lamunan kami, ibu guru tersebut tiba-tiba mengumpulkan adik-adik kelas 1 untuk memasuki kelas, tak perlu waktu lama semua bangku terisi semua. Ibu guru itu pun lalu mengajak mereka bernyanyi, berjoget, dan bermain dengan nada. Ah, betapa bahagianya masa kecil itu. Kami jadi kangen betapa bahagianya bisa kembali ke masa kecil.

Setelah kelas 1, dilanjut pada kelas 2, dan kelas 3. Tapi matahari semakin terik, dan kami memutuskan untuk izin diri, bertepatan pula pada waktu istirahat yang hampir habis. Namun kami rasa ada yang kurang walaupun hari ini kami hanya meninjau lokasi. Kami akhirnya mencoba merayu ibu tersebut untuk mengajak adik-adik kelas 1 berfoto bersama kami, tanpa diduga tawaran kami diterima, diajaklah adik-adik tersebut keluar kelas, dan yang tak diduga lagi mereka tanpa perintah banyak sudah berbaris rapi membentuk layaknya posisi pemain sepakbola. Hingga kami berhasil mengabadikan berberapa foto dihiasi dengan teriakan ceria mereka, dan senyuman manis para generasi penerus bangsa kita.

Setelah itu kami berpamitan kepada ibu tersebut, dan tak disangka juga. Ternyata pada Hari Inspirasi tanggal 21 november yang jatuhnya pada hari Sabtu, beliau memberi kabar kepada kami bahwa setiap hari Sabtu ada suatu acara yang sangat di idam-idamkan oleh seluruh adik-adik kelas disini, dan itu ada setelah proses pengajaran selesai. Momen yang sangat tepat batin kami semua. Hingga membuat kami semua tak sabar menantikan Hari Inspirasi nanti akan menjadi sebahagia apa!

Cerianya adik-adik SD Permanu 01
Cerianya adik-adik SD Permanu 01

Dengan bahagia kami meninggalkan sekolah tersebut. Kami beristirahat, berhenti disuatu kafe untuk koordinasi, agar nanti ketika pelaksanaan Hari Inspirasi kami bisa memberikan sesuatu yang tak dapat dilupakan oleh adik-adik dari SD Permanu 01 ini. Berbagai macam cerita tadi membuat kami membuat sebuah skenario yang semoga dengan gerakan kecil kami nanti, kami membantu untuk menyediakan penerus bangsa yang jauh lebih hebat.

Kalian ingat bahwa Hari Inspirasi di SDN Permanu 01, bertepatan dengan kegiatan sekolah yang ditunggu-tunggu oleh seluruh adik-adik disini. Dan apakah itu?

Kami berdo’a semoga perjalanan Kelas Inspirasi Malang 3 untuk SDN Permanu 01 dapat berjalanan dengan lancar, begitu juga dengan Kelas Inspirasi lainnya.

Saat peninjauan saja banyak sekali kejutan, bagaimana nanti ketika Hari Inspirasi?

Ini masi permulaan. Nanti, akan banyak cerita seru dibalik ini semua.

Dan satu pertanyaan penting, Anda tidak tertarik sama sekali? (Nasrul)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *